Selasa, 10 Februari 2009

Guru Bakeri ditahan


Seperti yang dilangsir oleh koran harian Banjarmasin Post hari ini (11/feb) pimpinan Pondok Pesantren Mursidul Amin Gambut yang sejak senin (9/feb) diperiksa hari ini resmi ditahan Polres Tabalong terkait kasus kayu yang berjumlah 9 truck yang diduga tak berdokumenrasi

Rencananya kayu tersebut akan digunakan untuk permbangunan asrama santri yang sebelumnya seudah pernah dibangun satu buah asrama santri.

Dalam hal ini beliau mengakui tidak malu melakukan hal tersebut dikarenakan beliau melakukannya murni untuk kepentingan pembangunan pesantren.

Kita liat saja nanti perkembangunan kasus beliau apakah akan berakhir di balik jeruji besi atau menguap hilang begitu saja. wallahualam

Perlu di Baca Juga Nih...



Comments :

8 komentar to “Guru Bakeri ditahan”

Duh kasian beliau, padahal niatnya kan baik! tapi apa boleh buat peraturan pemerintah juga harus dilaksanakan!!

Asrani Setia Bersama mengatakan...
on 

Seharusnya beliau sebagai Ulama mengerti bagaimana cara untuk mentaati peraturan pemerintah!!!

Asrani Setia Bersama mengatakan...
on 

membangun pesantren memang mulia.
tapi yang namanya ilegal loging sekali ilegal tetap ilegal. gak peduli siapa yang mengambil atau mau dibuat apa.

yang menjadi titik permasalahan mungkin bukan guru bakerinya. tapi bagaimana guru bisa sampai terbawa kayu ilegal. mungkin saja guru tidak tau kalau itu kayu ilegal.

yang harus diusut adalah asal muasal kayu itu, dan tahan siapa saja yang menjadi aktor dibelakangnya.

Anonim mengatakan...
on 

asa nyaman haja pang ma angkutnya...
cuma ngaran kada baisi dokumen kada kawa ai tatap di tangkap jua...salut wan kepolisian Tabalong...jangan pandang bulu...

Anonim mengatakan...
on 

kok bisa terjadi pada ulama gitu ya...

Anonim mengatakan...
on 

akhirnya terbongkar juga kedoknya. bukan mau berburuk sangka. kalau aku tidak meliat sendiri pasti masih berpikir dia Ulama

Anonim mengatakan...
on 

kLo memang illegal yang harus dipatuhi aturan pemerintah dan mengikuti hukum yang berlaku...Jangan berburuk sangka dulu...mungkin ada udang dibalik batu atau lempat batu sembunyi tangan...jadi permasalahannya harus jelas dulu apa baru kita mengambil kesimpulan...

Anonim mengatakan...
on 

Kada ada gading yg ta retak.mudah2an kai q di beri kesabaran oleh allah dari prasangka buruk orang ya kai.ulun sadih maliat kai di panis pa lg di sambati yg kada2 kaituh.salam dari kaluarga di sumsel lawan guru bakri,atuk H.USIN,angah bariah yg sdh hakun manjanguk kami.insya allah ulun kaina kasana

PT.DUTA FUTURE INTERNASIONAL mengatakan...
on 

Posting Komentar